Archive

Archive for August 22, 2008

Pokok-Pokok Manhaj Salaf (3)

August 22, 2008 Leave a comment

Kaidah Ketiga, Mencari Pembuktian Berdasarkan Ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits-hadits Nabi dan Mencari Pembuktian Menurut Pola-pola Al-Qur’an

Sesungguhnya Al-Qur’an Al-‘Azhim mempunyai pola tersendiri yang khusus untuk mencari pembuktian. Barang siapa yang menempuh pola ini, niscaya ia sampai kepada kebenaran hakiki yang meyakinkan. Diantara pola Al-Qur’an yang paling utama dalam mencari pembuktian ialah memperhatikan tanda-tanda kebesaran Allah yang ada pada langit dan bumi, dan upaya menyingkap rahasia-rahasia mahluk.
Melalui ayat-ayat-Nya yang mulia. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memerintahkan agar manusia berpikir tentang penciptaan langit dan bumi. Di antara firman Allah : “Artinya : Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir.” (Al-Baqarah : 219). “Artinya : (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah dalam keadaan berdiri dan duduk, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) : “Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa api Neraka”. (Ali-Imran : 191).
Read more…

Categories: Firqoh Tags: ,

Pokok-Pokok Manhaj Salaf (2)

August 22, 2008 Leave a comment

Kaidah Kedua, Tidak Mempertentangkan Nash-nash Wahyu Dengan Akal

Semua firqah ahli kalam yang suka menakwilkan sifat-sifat Allah, ternyata satu sama lain saling bertentangan, dan secara diametral pendapat-pendapatnya saling berlawanan sama sekali.
Untuk membuktikan hal itu, kita tidak perlu pergi terlalu jauh, lihat saja misalnya, di dalam kitab Kubra al-Yaqiniyat al-Kauniyah bagaimana cara ahlul kalam yang tercermin pada ta’wil nya terhadap sifat istiwa’ dalam firman Allah Ta’ala. “Artinya : (Yaitu) Rabb Yang Maha Rahman, yang bersemayam (ber-istiwa) di atas “Arsy”. (Thaha : 5). Dalam kitab ini, istiwa’ di-ta’wil-kan dengan taslith al-quwwah wa as-sulthan (menangnya kekuatan serta kekuasaan-Nya).

Kita perhatikan ta’wil itu berbeda bahasanya dengan ta’wil-nya kaum Asy’ariyah terhadap istiwa’ tersebut yaitu istiila’ (berkuasa), ta’wil yang juga dilakukan oleh kaum Jahmiyah dan Mu’tazilah. Namun model ta’wil dalam buku Kubra al-Yaqiniyat itu tidak menggunakan istilah istiila, melainkan dengan istilah Taslith al-Quwwah wa as- Sulthan.

Tentu ini merupakan kata-kata yang bejat, sebab konsekwensi dari kata-kata itu menunjukan bahwa ‘Al-Arsy tidak masuk dalam kekuasaan Allah, sebelum Allah ber-‘istiwa (bersemayam) di atasnya. Read more…

Categories: Firqoh Tags: , ,

Pokok-Pokok Manhaj Salaf (1)

August 22, 2008 Leave a comment

Khalid bin Abdur Rahman al-‘Ik

Banyak pihak yang menisbatkan dirinya sebagai orang atau kaum (golongan) yang menganut pemahaman salaf. Namun kenyataannya, mereka tidak memahami sama sekali tentang apa dan bagaimana pemahaman salaf yang benar menurut al-Kitab dan as-Sunnah. Dilain pihak, ada orang yang demikian alergi bila mendengar kata-kata salaf. Mereka memahami salaf sebagai sesuatu yang tak rasional dan cenderung ketinggalan zaman.
Untuk meluruskan pemahaman yang salah demikian, kami coba sajikan karya tulis Khalid bin Abdur-Rahman al-‘Ik yang disadur dari majalah As-Salafiyah, edisi I, tahun I, 1415H diterjemahkan oleh Ahmas Faiz Asifuddin dan dimuat di majalah As-Sunnah edisi 13/Th II/1416H – 1995M.

Pendahuluan

Sesuatu yang pasti dan tidak mengandung keraguan sedikitpun ialah bahwasanya manhaj salaf adalah manhaj yang bisa diterima oleh setiap generasi dari masa ke masa. Begitulah kenyataannya di sepanjang sejarah dan kehidupan. Hal itu disebabkan keistimewaan manhaj salaf yang senantiasa secara benar dan mengakar dalam menggali masalah, akuratnya penggunaan dalil (istidlal) berdasarkan petunjuk-petunjuk Qur’aniyah serta kemampuannya menggugah kesadaran, dengan mudah bisa dicapai hingga peringkat ilmu serta keyakinan tertinggi, disamping adanya jaminan keselamatan untuk tidak terjatuh pada kesia-siaan, khayalan, atau pada ruwetnya tali temali salah kaprah serta benang-kusutnya ilmu kalam, filsafat dan analogi-analogi logika.
Read more…

Categories: Firqoh Tags: , , ,